Tragedi Siang Bolong di Desa Raja: Rumah Hangus Dilalap Api, Kerugian Ditaksir Rp70 Juta

PALI, PS – Suasana tenang Desa Raja, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, mendadak mencekam pada Kamis (22/5/2025) pukul 12.05 WIB. Si jago merah melalap habis satu unit rumah permanen milik warga, melukai dua penghuninya yang berupaya memadamkan api.

Sukni MZ Bin Matkot (50) menderita luka bakar di punggung, sementara anaknya, Redo Habibul Aziz (27), terluka di kedua kakinya. Keduanya dievakuasi ke Puskesmas Tanah Abang dan kini telah dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina Prabumulih untuk perawatan intensif.

Kronologi Kebakaran dan Upaya Pemadaman
Kebakaran yang menghanguskan rumah di Dusun VII ini berawal dari kepulan asap tebal dan kobaran api dari bagian dapur. Saksi mata, Edi Bin Saidin (55), menuturkan,

“Kami melihat asap dan api dari dapur rumah Pak Sukni, langsung berteriak minta tolong. Tapi apinya sudah besar.” Ujar Edi Bin Saidin

Warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun kobaran api terlalu besar. Tak lama, dua unit pemadam kebakaran dari PT Pertamina Adera Pengabuan dan BPBD Kabupaten PALI tiba di lokasi. Setelah berjibaku bersama warga, api akhirnya berhasil dipadamkan.

Meski api berhasil dipadamkan, seluruh bangunan rumah hangus, termasuk satu unit motor Yamaha MX dan dokumen-dokumen penting. Kerugian ditaksir mencapai Rp70 juta.

Kapolsek Tanah Abang, Iptu Arzuan, S.H., bersama personel langsung turun ke lokasi untuk membantu pemadaman, mengumpulkan keterangan saksi, dan mengamankan TKP. “Dugaan awal, kebakaran ini disebabkan korsleting listrik,” jelas Kapolsek Arzuan.

Kepala Kepolisian Resor PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Tanah Abang, menyampaikan rasa prihatin atas musibah ini. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap instalasi listrik.

“Kami turut prihatin atas kejadian ini. Syukur tidak ada korban jiwa, namun ini jadi peringatan keras bagi kita semua agar selalu waspada terhadap instalasi listrik yang bisa jadi dugaan sementara sumber dari bencana ini, pastikan semuanya aman, sesuai standar. Keselamatan keluarga harus jadi prioritas utama,” tegas Kapolres melalui Iptu Arzuan.

Dampak kebakaran ini juga dirasakan tetangga terdekat. Rumah milik Budiman mengalami pecah kaca dan genteng berjatuhan akibat panas hebat dari kobaran api.

“Puing-puing sisa kebakaran menjadi saksi bisu atas tragedi yang nyaris merenggut nyawa. Sementara itu, penyelidikan terus berlanjut guna memastikan penyebab pasti musibah ini,” pungkas Kapolsek Tanah Abang.

Rilis: Humas Polres PALI
Editor: Joni Karbot, S.Th.I