PALI, PS- Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, Polsek Penukal Utara melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) berupa razia terpadu pada Sabtu malam, 26 April 2025. Kegiatan ini berlangsung di depan Mako Polsek Penukal Utara dengan melibatkan 10 personel yang tergabung dalam Tim Unit Kecil Lengkap (UKL) III.
Kegiatan tersebut diawali dengan apel persiapan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Penukal Utara, IPDA Budi Anhar, S.H., M.Si. Fokus razia adalah pencegahan tindak pidana Curat, Curas, Curanmor (3C), peredaran minuman keras, sajam, dan gangguan kamtibmas lainnya.
Selama pelaksanaan KRYD, petugas melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4) yang melintas. Selain itu, masyarakat dan para remaja yang berkumpul diberikan imbauan untuk segera kembali ke rumah jika tidak memiliki kepentingan mendesak.
Hasil dari kegiatan malam tersebut mencatat 12 pengendara R2 dan R4 diberikan teguran karena kelalaian dalam melengkapi surat-surat kendaraan dan penggunaan helm. Tidak ditemukan kendaraan tanpa dokumen, minuman keras ilegal, maupun senjata tajam selama razia berlangsung.
Kapolsek Penukal Utara, IPDA Budi Anhar, S.H., M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan berjalan lancar dan kondusif hingga pukul 21.00 WIB. Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran polisi di tengah masyarakat untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan.
Dalam keterangannya, IPDA Budi Anhar juga menyampaikan pesan dari Kapolres PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K.
“Kami berkomitmen penuh menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres PALI. Kegiatan KRYD ini tidak hanya bertujuan menekan angka kriminalitas, tetapi juga mengedukasi masyarakat untuk lebih sadar hukum dan disiplin dalam berkendara. Kami berharap dengan kehadiran polisi di lapangan, masyarakat merasa lebih aman dan terlindungi,” ujar AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, yang disampaikan melalui Kapolsek Penukal Utara.
Lebih lanjut, IPDA Budi Anhar menambahkan bahwa ke depan kegiatan serupa akan terus digencarkan, terutama untuk mengantisipasi maraknya remaja yang masih berkumpul hingga larut malam dan berpotensi terlibat dalam aktivitas negatif seperti judi online.
“Kami mengimbau seluruh orang tua untuk lebih aktif mengawasi putra-putrinya agar tidak terlibat dalam aktivitas yang dapat merugikan masa depan mereka,”pungkasnya.
