Ketua PELANGI Sumsel Eka Subakti: Bangga Timnya Raih Emas FORNAS VIII, Siapkan Liga untuk Hadapi FORNAS IX di Palu

Mataram, PS – Prestasi membanggakan kembali diukir oleh Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia (PELANGI) Sumatera Selatan dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII yang diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 28-29 Juli 2025. Tim Pelangi Sumsel berhasil membawa pulang medali emas bergengsi pada nomor pertandingan Aduan Benang Katun.

​Eka Subakti, Ketua Pengprov PELANGI Sumsel, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian tim yang diberi nama “Pasukan Dapunta Hyang” ini. Tim yang beranggotakan 11 pegiat layang-layang dari Kabupaten Muara Enim, Musi Banyuasin (MUBA), dan Palembang ini menunjukkan performa terbaiknya.

​”Alhamdulillah, medali emas Aduan Gelasan Katun kembali ke pangkuan bumi Sriwijaya. Ini adalah bukti bahwa Sumsel adalah ‘raja’ gelasan katun,” ujar Eka.

​Ia menambahkan, layang-layang khas Palembang yang lentur mampu bermanuver sangat baik dalam kondisi angin kencang di atas 23 km/jam yang cukup menantang di Kota Mataram. Medali emas ini, lanjutnya, dipersembahkan khusus untuk para pegiat aduan katun di Palembang dan Sumatera Selatan.

​Selain medali emas, Pelangi Sumsel juga berhasil meraih beberapa medali lainnya. Juni Siswanto menyumbangkan satu medali perunggu pada nomor Aduan Gelasan Bebas, dan M. Yunus, yang akrab disapa kakek, meraih satu medali perunggu pada nomor Layangan Kreasi 3 Dimensi (Perahu Bidar).

​Dengan capaian ini, Pengprov PELANGI Sumsel berencana untuk merancang sistem pertandingan dengan pola kompetisi liga. “Ini sebagai upaya untuk menyeleksi potensi, serta meningkatkan kemampuan para pegiat layangan aduan dan layangan kreasi,” jelas Eka.

​Program ini akan menjadi persiapan matang tim untuk menghadapi FORNAS IX yang rencananya akan diselenggarakan di Palu pada tahun 2028. “Kami punya waktu dua tahun untuk mempersiapkan pasukan solid,” tutup Eka.

Editor: Joni Karbot, S.Th.I